I. Pengembangan
Dalam perkembangan manusia terjadi perubahan-perubahan
yang sedikit banyak bersifat tetap dan tidak dapat diulangi. Perkembangan
menunjukkan pada perubahan-perubahan dalam suatu arah yang bersifat tetap dan
maju. Perubahan-perubahan dalam suatu arah inilah yang sering disebut
sebagai pengembangan dalam arti yang luas tentunya. Pengembangan
dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan kontinu
(berkesinambungan) dalam arti individu dari mulai lahir sampai wafat.
Yang dimaksud dengan sistematis, progresif dan
berkesinambungan itu adalah sebagai berikut :
1.
Sistematis, berarti perubahan dalam pengembangan itu bersifat saling
kebergantungan atau saling mempengaruhi antara bagian-bagian organism (fisik
dan psikis) dan merupakan satu kesatuan yang harmonis.
2.
Progesif, berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat
dan mendalam (meluas) baik secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif
(psikis).
3. Berkesinambungan,
berarti perubahan pada bagian atau fungsi organism itu berlangsung secara
beraturan atau berurutan, tidak terjadi secara kebetulan atau loncat-loncat.
Pengembangan itu secara umum mempunyai ciri-ciri
sebagai berikut :
1.
Terjadinya perubahan dalam aspek fisik seperti ; perubahan tinggi dan
berat badan dan aspek psikis ; kemampuan berpikir, kemampuan mengingat
dan imajinasi kreatifitas.
2.
Terjadinya perubahan dalam proporsi aspek fisik ; proporsi tubuh anak
menjadi remaja dan aspek psikis ; perubahan imajinasi dari yang fantasi
ke realitas dan perubahan perhatiannya dari yang tertuju kepada dirinya sendiri
perlahan-lahan beralih kepada orang lain (tema sebaya).
3.
Lenyapnya tanda-tanda yang lama, tanda-tanda fisik ; lenyapnya kelenjar
Thymus (kelenjar kanak-kanak) dan gigi susu dan tanda-tanda psikis ;
lenyapnya masa mengoceh dan perilaku impulsive (dorongan untuk bertindak
sebelum berpikir).
4.
Diperolehnya tanda-tanda yang baru, tanda-tanda fisik ; pergantian gigi dan karakteristik
seks pada usia remaja (mimpi basah, tumbuhnya jakun, tumbuhnya kumis, perubahan
suara dan menstruasi) dan tanda-tanda psikis ; seperti berkembangnya rasa ingin
tahu terutama berhubungan dengan seks, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan
keyakinan beragama.
Ada beberapa prinsip-prinsip pengembangan manusia pada
umumnya yang terlihat jelas dari kehidupan seorang individu yang berkembang
secara normal, seperti :
a. Pengembangan merupakan proses yang tidak pernah
berhenti (Never Ending Process)
b.
Semua aspek pengembangan saling mempengaruhi
c.
Pengembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu
d.
Pengembangan terjadi pada tempo yang berlainan
e.
Setiap fase pengembangan mempunyai cirri khas
Dari beberapa uraian diatas terdahulu jelaslah bahwa
pengembangan merupakan sebuah perubahan dan perubahan ini tidaklah bersifat
kuantitatif secara langsung tetapi lebih bersifat kualitatif.
Pengembangan tidak ditekankan pada segi material, melainkan pada segi
fungsional. Dengan kata lain pengembangan dapat diartikan
sebagai perubahan kualitatif daripada fungsi-fungsi. Perubahan sesuatu
fungsi adalah disebabkan oleh adanya proses pertumbuhan material yang
memungkinkan adanya fungsi itu dan disamping itu disebabkan oleh karena
perubahan tingkah laku hasil belajar. Dengan demikian dapatlah
dirumuskan bahwa pengembangan pribadi sebagai perubahan
kualitatif dari setiap fungsi kepribadian akibat dari pertumbuhan dan belajar.
Sedangkan pertumbuhan dapat diartikan
sebagai perubahan kuantitatif pada material sesuatu sebagai akibat dari adanya
pengaruh lingkungan. Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran
atau pertambahan dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi besardari
sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas. Misalnya pertumbuhan sel,
kromosom, rambut, molekul dan lain sebagainya.
II. Hakikat
Pengembangan
Istilah “pengembangan” (development) dalam ilmu
manajemen sumberdaya manusia merupakan sebuah konsep yang cukup rumit dan
kompleks. Di dalamnya terkandung banyak sekali dimensi. Untuk
memahami pengembangan maka perlu dipahami konsep perkembangan, pertumbuhan,
kematangan dan perubahan.
Perkembangan
Perkembangan adalah proses serangkaian perubahan
menuju kearah yang lebih sempurna yang terjadi terus menerus dan bersifat tetap
dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah (kualitas kemampuan, sifat dan cirri
baru) yang dimiliki individu menuju tahap kematangan melalui pertumbuhan dan
belajar.
Pertumbuhan (growth)
Pertumbuhan dalam pengertian C.P. Chaplin (2002)
adalah satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh
atau dari organism sebagai suatu keseluruhan. Dari pengertian tersebut
diatas istilah pertumbuhan merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat
kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur, seperti pertumbuhan
badan, pertumbuhan kaki, kepala, jantung, paru-paru dan sebagainya. Jadi pertumbuhan
adalah sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai
akibat dari adanya perbanyakan (multiplication) sel-sel.
Kematangan (maturation)
Istilah “kematangan” yang didalam bahasa inggris
disebut dengan maturation, sering dilawankan dengan immaturation, yang artinya
tidak matang. Kematangan mula-mula merupakan hasil dari adanya
perubahan-perubahan tertentu dan penyesuaian struktur pada diri individu,
seperti adanya kematangan jaringan-jaringan tubuh, saraf dan kelenjar-kelenjar
yang disebut dengan kematangan biologis. Kematangan terjadi pula pada
aspek psikis yang meliputi keadaan berpikir, rasa, kemauan, dan lain-lain,
serta kematangan pada aspek psikis ini diperlukan adanya latihan-latihan
tertentu. Jadi kematangan itu adalah merupakan suatu
potensi yang dibawa individu sejak lahir, timbul dan bersatu dengan
pembawaannya serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu.
Perubahan (change)
Perubahan tidak mempengaruhi proses perkembangan
seseorang dengan cara yang sama. Perubahan-perubahan dalam perkembangan
bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana
dia hidup. Secara garis besar perubahan-perubahan yang terjadi dalam
perkembangan dapat dibagi kedalam empat bentuk, yaitu :
- Perubahan dalam ukuran besarnya
- Perubahan-perubahan dalam proporsi
- Hilangnya bentuk atau cirri-ciri lama
- Timbul atau lahirnya bentuk atau ciri-ciri baru
Dapatlah disimpulkan bahwa perubahan (change) adalah
suatu proses perkembangan individu dengan cara yang sama atau tidak sama
melalui aktualisasi diri
Dengan demikian Hakikat Pengembangan
adalah proses atau siklus hidup manusia yang mengarah kepada faktor-faktor umum
yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi dalam pribadi diri seseorang
dengan menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan perkembangan, pertumbuhan,
kematangan serta perubahan.