Pages

Ads 468x60px

Rabu, 19 Desember 2012

PENGEMBANGAN DAN HAKIKAT PENGEMBANGAN


I.        Pengembangan
Dalam perkembangan manusia terjadi perubahan-perubahan yang sedikit banyak bersifat tetap dan tidak dapat diulangi.  Perkembangan menunjukkan pada perubahan-perubahan dalam suatu arah yang bersifat tetap dan maju.  Perubahan-perubahan dalam suatu arah inilah yang sering disebut sebagai pengembangan dalam arti yang luas tentunya.  Pengembangan dapat diartikan sebagai perubahan yang sistematis, progresif dan kontinu (berkesinambungan) dalam arti individu dari mulai lahir sampai wafat.

Yang dimaksud dengan sistematis, progresif dan berkesinambungan itu adalah sebagai berikut :
1.            Sistematis, berarti perubahan dalam pengembangan itu bersifat saling kebergantungan atau saling mempengaruhi antara bagian-bagian organism (fisik dan psikis) dan merupakan satu kesatuan yang harmonis.
2.            Progesif,  berarti perubahan yang terjadi bersifat maju, meningkat dan mendalam (meluas) baik secara kuantitatif (fisik) maupun kualitatif (psikis).
3.        Berkesinambungan,  berarti perubahan pada bagian atau fungsi organism itu berlangsung secara beraturan atau berurutan, tidak terjadi secara kebetulan atau loncat-loncat.

Pengembangan itu secara umum mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :
1.            Terjadinya perubahan dalam aspek fisik seperti ; perubahan tinggi dan berat badan dan aspek psikis ; kemampuan berpikir, kemampuan mengingat dan imajinasi kreatifitas.
2.            Terjadinya perubahan dalam proporsi aspek fisik ; proporsi tubuh anak menjadi remaja dan aspek psikis ; perubahan imajinasi dari yang fantasi ke realitas dan perubahan perhatiannya dari yang tertuju kepada dirinya sendiri perlahan-lahan beralih kepada orang lain (tema sebaya).
3.            Lenyapnya tanda-tanda yang lama, tanda-tanda fisik ; lenyapnya kelenjar Thymus (kelenjar kanak-kanak) dan gigi susu dan tanda-tanda psikis ; lenyapnya masa mengoceh dan perilaku impulsive (dorongan untuk bertindak sebelum berpikir).
4.            Diperolehnya tanda-tanda yang baru, tanda-tanda fisik ; pergantian gigi dan karakteristik seks pada usia remaja (mimpi basah, tumbuhnya jakun, tumbuhnya kumis, perubahan suara dan menstruasi) dan tanda-tanda psikis ; seperti berkembangnya rasa ingin tahu terutama berhubungan dengan seks, ilmu pengetahuan, nilai-nilai moral dan keyakinan beragama.

Ada beberapa prinsip-prinsip pengembangan manusia pada umumnya yang terlihat jelas dari kehidupan seorang individu yang berkembang secara normal, seperti :
a.    Pengembangan merupakan proses yang tidak pernah berhenti (Never  Ending Process)
b.            Semua aspek pengembangan saling mempengaruhi
c.             Pengembangan itu mengikuti pola atau arah tertentu
d.            Pengembangan terjadi pada tempo yang berlainan
e.             Setiap fase pengembangan mempunyai cirri khas

Dari beberapa uraian diatas terdahulu jelaslah bahwa pengembangan merupakan sebuah perubahan dan perubahan ini tidaklah bersifat kuantitatif secara langsung tetapi lebih bersifat kualitatif.  Pengembangan tidak ditekankan pada segi material, melainkan pada segi fungsional.  Dengan kata lain pengembangan dapat diartikan sebagai perubahan kualitatif daripada fungsi-fungsi.  Perubahan sesuatu fungsi adalah disebabkan oleh adanya proses pertumbuhan material yang memungkinkan adanya fungsi itu dan disamping itu disebabkan oleh karena perubahan tingkah laku hasil belajar.  Dengan  demikian dapatlah dirumuskan bahwa pengembangan pribadi sebagai perubahan kualitatif dari setiap fungsi kepribadian akibat dari pertumbuhan dan belajar.

Sedangkan pertumbuhan dapat diartikan sebagai perubahan kuantitatif pada material sesuatu sebagai akibat dari adanya pengaruh lingkungan.  Perubahan kuantitatif ini dapat berupa pembesaran atau pertambahan dari tidak ada menjadi ada, dari kecil menjadi besardari sedikit menjadi banyak, dari sempit menjadi luas. Misalnya pertumbuhan sel, kromosom, rambut, molekul dan lain sebagainya.

II.        Hakikat Pengembangan

Istilah “pengembangan” (development) dalam ilmu manajemen sumberdaya manusia merupakan sebuah konsep yang cukup rumit dan kompleks.  Di dalamnya terkandung banyak sekali dimensi.  Untuk memahami pengembangan maka perlu dipahami konsep perkembangan, pertumbuhan, kematangan dan perubahan.

Perkembangan
Perkembangan adalah proses serangkaian perubahan menuju kearah yang lebih sempurna yang terjadi terus menerus dan bersifat tetap dari fungsi-fungsi jasmaniah dan rohaniah (kualitas kemampuan, sifat dan cirri baru) yang dimiliki individu menuju tahap kematangan melalui pertumbuhan dan belajar.

Pertumbuhan (growth)
Pertumbuhan dalam pengertian C.P. Chaplin (2002) adalah satu pertambahan atau kenaikan dalam ukuran dari bagian-bagian tubuh atau dari organism sebagai suatu keseluruhan.  Dari pengertian tersebut diatas istilah pertumbuhan merujuk pada perubahan-perubahan yang bersifat kuantitatif, yaitu peningkatan dalam ukuran dan struktur, seperti pertumbuhan badan, pertumbuhan kaki, kepala, jantung, paru-paru dan sebagainya.  Jadi pertumbuhan adalah sebagai perubahan jasad yang meningkat dalam ukuran (size) sebagai akibat dari adanya perbanyakan (multiplication) sel-sel.
Kematangan (maturation)
Istilah “kematangan” yang didalam bahasa inggris disebut dengan maturation, sering dilawankan dengan immaturation, yang artinya tidak matang.  Kematangan mula-mula merupakan hasil dari adanya perubahan-perubahan tertentu dan penyesuaian struktur pada diri individu, seperti adanya kematangan jaringan-jaringan tubuh, saraf dan kelenjar-kelenjar yang disebut dengan kematangan biologis.  Kematangan terjadi pula pada aspek psikis yang meliputi keadaan berpikir, rasa, kemauan, dan lain-lain, serta kematangan pada aspek psikis ini diperlukan adanya latihan-latihan tertentu.  Jadi kematangan itu adalah merupakan suatu potensi yang dibawa individu sejak lahir, timbul dan bersatu dengan pembawaannya serta turut mengatur pola perkembangan tingkah laku individu.

Perubahan (change)
Perubahan tidak mempengaruhi proses perkembangan seseorang dengan cara yang sama.  Perubahan-perubahan dalam perkembangan bertujuan untuk memungkinkan orang menyesuaikan diri dengan lingkungan dimana dia hidup.  Secara garis besar perubahan-perubahan yang terjadi dalam perkembangan dapat dibagi kedalam empat bentuk, yaitu :
  1. Perubahan dalam ukuran besarnya
  2. Perubahan-perubahan dalam proporsi
  3. Hilangnya bentuk atau cirri-ciri lama
  4. Timbul atau lahirnya bentuk atau ciri-ciri baru
Dapatlah disimpulkan bahwa perubahan (change) adalah suatu proses perkembangan individu dengan cara yang sama atau tidak sama melalui aktualisasi diri

Dengan demikian Hakikat Pengembangan adalah proses atau siklus hidup manusia yang mengarah kepada faktor-faktor umum yang mempengaruhi proses perkembangan yang terjadi dalam pribadi diri seseorang dengan menitikberatkan pada relasi antara kepribadian dan perkembangan, pertumbuhan, kematangan serta perubahan.

1 komentar:

 

Sample text

Sample Text

Sample Text